Jumat, 04 Oktober 2013

GLOBALISASI

\    PENGERTIAN GLOBALISASI
Kata “globalisasi” berasal dari kata globe, yang berarti bola dunia, berarti juga bersifat universal. Globalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas. Pengertian globalisasi menurut para ahli yaitu :
*   Emmanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja globalisasi yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
*   Thomas L. Friedman : Globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi, yaitu kapitalisme dan pasar bebas. Sedangkan dimensi teknologi, yaitu teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
*   A.G Mc. Grew : Globalisasi adalah proses di mana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting kepada berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
*   Giddens : Globalisasi sebagai intensifikasi hubugan sosial global yang menghubungkan komunikasi lokal sedemikian rupa sehingga peristiwa yang terjadi di kawasan yang jauh dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi di suatu tempat yang jauh pula, dan sebaliknya.
Ciri-ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisai adalah :
*   Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
*   Pasar dan produksi ekonomi dalam Negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung.
*   Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media massa (terutama TV, film, music, dan transmisi berita dan olahraga internasional).
*   Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada lingkunganhidup, krisis multinasional, inflasi regional, dll.

\    PROSES TERJADINYA GLOBALISASI
Proses terjadinya globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan komunikasi. Proses Globalisasi berlangsung dimulai dengan ditemukannya alat komunikasi dan transportasi modern seperti telepon, radio, telegrap, televisi, serta canggihnya alat transportasi. Dengan kemajuan teknologi dan informasi tersebut, orang mudah menyampaikan informasi dan berkembangannya dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya. Oleh karena itu, globalisasi membuat dunia seolah tanpa batas penghalang.
Globalisasi memberikan corak baru dan dampak terhadap kehidupan masyarakat , terutama masyarakat Negara berkembang. Proses globalisasi yang berasal dari dunia Barat mempengaruhi dan mengubah kehidupan masyarakat Negara berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi, dan telekomunikasi akan merombak atau mengubah nilai kehidupan masyarakat Negara berkembang.
\    DAMPAK GLOBALISASI

A.  BIDANG POLITIK
Ø  Positif: Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
Ø  Negative: Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.

B.   BIDANG SOSIAL BUDAYA
Ø  Positif: Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
Ø  Negative: Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

C.   BIDANG EKONOMI
Ø  Positif: terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
Ø  Negative: hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

D.     BIDANG HANKAM
Ø  Positif:
*   Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
*   Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
*   Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
*   Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara yang profesional.
Ø  Negative:
*   Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
*   Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Masyarakat sering kali mengajukan tuntutan kepada pemerintah dan jika tidak dipenuhi, masyarakat cenderung bertindak anarkis sehingga dapat mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.

\    PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP NILAI-NILAI KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
a) POSITIF
*      Kemajuan teknologi telekomunikasi dan informasi mempermudah manusia berinteraksi
*      Kemajuan teknlogi telekomunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk berhubungan dengan manusia.
*      Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, serta transportasi meningkatkan efisiensi.
*      Kemajuan teknologi mengubah pola hidup yang serba cepat.
*      Kemajuan teknologi membuat manusia dapat menemukan, mengolah, dan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah dengan baik.
*      Kemajuan teknologi membuat kebudayaan Indonesia akan lebih dikenal oleh dunia.
*      Kemajuan tekonologi membuat kebudayaan Indonesia semakin diperkaya oleh budaya luar.
*      Kemajuan tekonologi mempermudah mengakses informasi dan berbagai penjuru dunia lewat media internet.
*      Kemajuan teknologi kebudayaan Indonesia semakin diperkaya oleh budaya luar.
b) NEGATIF
*      Masuknya budaya luar akan menghilangkan nilai dan tradisi asli bangsa Indonesia.
*      Eksploitasi sumber daya alam semakin besar.
*      Berkembangnya nilai-nilai konsumerisme dan individualisme yang menggeser nilai-nilai sosial masyarakat.
*      Adanya dehumanisasi, yaitu kurangnya penghargaan terhadap derajat manusia karena banyaknya penggunaan mesin-mesin tekonologi.
*      Perubahan dari kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis.
*      Masuknya pola hidup budaya barat yang menghilangkan jati dari bangsa, seperti memakai rok mini dan memperlihatkan auratnya.
*      Berubahnya keidupan masyarakat agraris menjadi industri sehingga mengakibatkan masyarakat petani kekurangan tenaga kerja.
*      Produk dalam negeri kalah bersaing dengan produk mancanegara.
*      Berubahnya gaya hidup dan perilaku masyarakat.
\    Membuat artikel dengan tema Pengaruh Globalisasi dalam Kehidupan

MASUKNYA BUDAYA ASING KE KEBUDAYAAN INDONESIA
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh dan bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Indonesia merupakan negara di bagian timur yang menganut kebudayaan timur yang  pada intinya banyak bersumber dari agama. Artinya kepribadian orang timur terletak pada hatinya. Dengan hatinya mereka menyatukan akal budi, intuisi, intelegansi dan perasaan. Pemikiran timur lebih menekankan unsur terdalam dalam jiwa. Macam-macam kebudayaan yang memiliki nilai timur lebih menekankan disiplin mengendalikan diri, sederhana, tidak mementingkan dunia. Indonesia sebagai bagian dari wilayah timur yang menganut kebudayaan timur, harus mementingkan kerohanian, perasaan, gotong-royong dan menjaga keharmonisan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan. Itulah sebabnya macam-macam kebudayaan yang dimiliki indonesi memiliki kriteria yang sama dengan nilai-nilai budaya timur.
Perkembangan pesat era globalisasi saat ini, semakin menekan proses akulturasi budaya, terutama pengaruh budaya barat. Berbagai informasi melalui media cetak dan elektronik dengan sentuhan kemajuan teknologi modern mempercepat akses pengetahuan tentang budaya lain. Namun, perkembangan yang dihadirkan bersamaan dengan pengaruh budaya barat menyebabkan efek, baik positif maupun negatif. Tetapi semua itu tergantung dari cara berfikir individu menyikapi masuknya budaya barat ke negeri ini. Unsur budaya barat hendaknya diserap secara selektif dan hati-hati. Kemajuan orang barat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi patut kita tiru.Karena negara-negara barat mayoritas memiliki IPTEK yang lebih maju jika dibandingkan dengan Indonesia. Seperti halnya dibidang pendidikan, ekonomi dan industri. Begitu pula dengan budaya semangat kerjanya dan berprestasinya yang perlu ditiru. Tetapi tidak semua budaya barat pantas dan layak diterapkan di Indonesia. Seperti contohnya gaya hidup mewah dan cara berpakaian. Jika budaya yang melanggar norma di negeri ini diimitasi tentu saja sangat tidak cocok dan bahkan wajib untuk ditolak. Orang-orang di negara barat telah terbiasa dengan gaya hidup mewah. Mereka sering menghabiskan uang bahkan untuk hal yang tidak penting sekaligus jika dilihat dari kacamata orang timur. Misalnya mengoleksi barang-barang mewah seperti contohnya yang dilakukan oleh para artis hollywood, traveling dan membeli barang-barang bermerek. Dampak yang lebih memprihatinkan lagi adalah  cara berpakaian. Cara berpakaian orang barat jika dibandingkan dengan orang timur sangat berbeda. Orang barat cenderung berpakaian lebih minim dan kurang sopan jika dibandingkan dengan orang timur. Kini dampaknya  banyak remaja sekarang yang bergaya dan berpakaian seperti orang barat.

Selain budaya barat, kini yang sedang hangat-hangatnya dan populer dikalangan masyarakat adalah budaya yang berasal dari  Korea yang disebut dengan budaya korean Pop atau yang biasa disebut dengan budaya K-POP. K-POP seolah-olah telah menghipnotis remaja dunia bahkan di Indonesia. Banyak remaja di Indonesia yang begitu gandrung dengan budaya ini. Cara berpakaian, style, gaya rambut, musik bahkan Industri musik di Indonesiapun juga ikut terpengaruhi dengan adanya boyband yang mendadak muncul. Para remaja mulai meniru gaya ala idola mereka, bahkan tidak sedikit dari mereka yang justru tertarik dengan budaya yang berasal dari Korea ini. Inilah yang menimbulkan kekhawatiran, begitu mudahnya masyarakat Indonesia menerima budaya Asing yang justru bisa menggeser kebudayaan asli Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar