\ PENGERTIAN GLOBALISASI
Kata “globalisasi” berasal
dari kata globe, yang berarti bola dunia, berarti juga bersifat universal. Globalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan
tidak mengenal batas. Pengertian globalisasi menurut para ahli yaitu :
Emmanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja globalisasi yang secara bersamaan
menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam
saling ketergantungan dan persatuan dunia.
Thomas L. Friedman : Globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi,
yaitu kapitalisme dan pasar bebas. Sedangkan dimensi teknologi, yaitu teknologi
informasi yang telah menyatukan dunia.
A.G Mc. Grew : Globalisasi adalah proses di mana berbagai peristiwa, keputusan dan
kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting kepada
berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
Giddens : Globalisasi sebagai intensifikasi hubugan sosial global yang
menghubungkan komunikasi lokal sedemikian rupa sehingga peristiwa yang terjadi
di kawasan yang jauh dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi di suatu tempat
yang jauh pula, dan sebaliknya.
Ciri-ciri yang
menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisai adalah :
Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
Pasar dan produksi ekonomi dalam Negara-negara
yang berbeda menjadi saling bergantung.
Peningkatan interaksi cultural melalui
perkembangan media massa (terutama TV, film, music, dan transmisi berita dan
olahraga internasional).
Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada
lingkunganhidup, krisis multinasional, inflasi regional, dll.
\ PROSES TERJADINYA GLOBALISASI
Proses terjadinya globalisasi
muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan komunikasi. Proses Globalisasi berlangsung dimulai
dengan ditemukannya alat komunikasi dan transportasi modern seperti telepon,
radio, telegrap, televisi, serta canggihnya alat transportasi. Dengan kemajuan
teknologi dan informasi tersebut, orang mudah menyampaikan informasi dan
berkembangannya dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya. Oleh karena itu,
globalisasi membuat dunia seolah tanpa batas penghalang.
Globalisasi memberikan corak baru dan dampak terhadap
kehidupan masyarakat , terutama masyarakat Negara berkembang. Proses
globalisasi yang berasal dari dunia Barat mempengaruhi dan mengubah kehidupan
masyarakat Negara berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
informasi, dan telekomunikasi akan merombak atau mengubah nilai kehidupan
masyarakat Negara berkembang.
\ DAMPAK GLOBALISASI
A. BIDANG
POLITIK
Ø Positif: Pemerintahan dijalankan
secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu
negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya
akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa
rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
Ø Negative:
Globalisasi mampu
meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan
kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi
Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa
nasionalisme bangsa akan hilang.
B.
BIDANG SOSIAL BUDAYA
Ø Positif: Kita dapat meniru pola
berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari
bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada
akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap
bangsa.
Ø Negative:
Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang
lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya
cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
C. BIDANG
EKONOMI
Ø Positif: terbukanya pasar
internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara.
Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang
menunjang kehidupan nasional bangsa.
Ø Negative: hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.)
membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam
negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita
terhadap bangsa Indonesia.
D. BIDANG
HANKAM
Ø Positif:
Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan
tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan
perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas
penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara
dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara yang
profesional.
Ø Negative:
Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan,
dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi
tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola
pikir masyarakat secara global. Masyarakat sering kali mengajukan tuntutan
kepada pemerintah dan jika tidak dipenuhi, masyarakat cenderung bertindak
anarkis sehingga dapat mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional
bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
\ PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP NILAI-NILAI
KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
a) POSITIF
Kemajuan teknologi telekomunikasi
dan informasi mempermudah manusia berinteraksi
Kemajuan teknlogi telekomunikasi
dan informasi mempercepat manusia untuk berhubungan dengan manusia.
Kemajuan teknologi komunikasi dan
informasi, serta transportasi meningkatkan efisiensi.
Kemajuan teknologi mengubah pola
hidup yang serba cepat.
Kemajuan teknologi membuat manusia
dapat menemukan, mengolah, dan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah
dengan baik.
Kemajuan teknologi membuat
kebudayaan Indonesia akan lebih dikenal oleh dunia.
Kemajuan tekonologi membuat
kebudayaan Indonesia semakin diperkaya oleh budaya luar.
Kemajuan tekonologi mempermudah
mengakses informasi dan berbagai penjuru dunia lewat media internet.
Kemajuan teknologi kebudayaan
Indonesia semakin diperkaya oleh budaya luar.
b) NEGATIF
Masuknya budaya luar akan
menghilangkan nilai dan tradisi asli bangsa Indonesia.
Eksploitasi sumber daya alam
semakin besar.
Berkembangnya nilai-nilai
konsumerisme dan individualisme yang menggeser nilai-nilai sosial masyarakat.
Adanya dehumanisasi, yaitu
kurangnya penghargaan terhadap derajat manusia karena banyaknya penggunaan
mesin-mesin tekonologi.
Perubahan dari kehidupan
berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis.
Masuknya pola hidup budaya barat
yang menghilangkan jati dari bangsa, seperti memakai rok mini dan
memperlihatkan auratnya.
Berubahnya keidupan masyarakat
agraris menjadi industri sehingga mengakibatkan masyarakat petani kekurangan
tenaga kerja.
Produk dalam negeri kalah bersaing
dengan produk mancanegara.
Berubahnya gaya hidup dan perilaku
masyarakat.
\ Membuat artikel dengan tema “Pengaruh Globalisasi dalam Kehidupan”
MASUKNYA BUDAYA ASING KE KEBUDAYAAN INDONESIA
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Budaya adalah
suatu pola hidup menyeluruh dan bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak
aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya
ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Indonesia merupakan negara di bagian timur yang menganut kebudayaan timur
yang pada intinya banyak bersumber dari
agama. Artinya kepribadian orang timur terletak pada hatinya. Dengan hatinya
mereka menyatukan akal budi, intuisi, intelegansi dan perasaan. Pemikiran timur
lebih menekankan unsur terdalam dalam jiwa. Macam-macam kebudayaan yang
memiliki nilai timur lebih menekankan disiplin mengendalikan diri, sederhana,
tidak mementingkan dunia. Indonesia sebagai bagian dari wilayah timur yang
menganut kebudayaan timur, harus mementingkan kerohanian, perasaan,
gotong-royong dan menjaga keharmonisan antara manusia dengan manusia, manusia
dengan alam, dan manusia dengan Tuhan. Itulah sebabnya macam-macam kebudayaan
yang dimiliki indonesi memiliki kriteria yang sama dengan nilai-nilai budaya
timur.
Perkembangan pesat era globalisasi saat ini, semakin menekan proses
akulturasi budaya, terutama pengaruh budaya barat. Berbagai informasi melalui
media cetak dan elektronik dengan sentuhan kemajuan teknologi modern
mempercepat akses pengetahuan tentang budaya lain. Namun, perkembangan yang
dihadirkan bersamaan dengan pengaruh budaya barat menyebabkan efek, baik
positif maupun negatif. Tetapi semua itu tergantung dari cara berfikir individu
menyikapi masuknya budaya barat ke negeri ini. Unsur budaya barat hendaknya
diserap secara selektif dan hati-hati. Kemajuan orang barat di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi patut kita tiru.Karena negara-negara barat mayoritas
memiliki IPTEK yang lebih maju jika dibandingkan dengan Indonesia. Seperti
halnya dibidang pendidikan, ekonomi dan industri. Begitu pula dengan budaya
semangat kerjanya dan berprestasinya yang perlu ditiru. Tetapi tidak semua
budaya barat pantas dan layak diterapkan di Indonesia. Seperti contohnya gaya
hidup mewah dan cara berpakaian. Jika budaya yang melanggar norma di negeri ini
diimitasi tentu saja sangat tidak cocok dan bahkan wajib untuk ditolak.
Orang-orang di negara barat telah terbiasa dengan gaya hidup mewah. Mereka
sering menghabiskan uang bahkan untuk hal yang tidak penting sekaligus jika
dilihat dari kacamata orang timur. Misalnya mengoleksi barang-barang mewah
seperti contohnya yang dilakukan oleh para artis hollywood, traveling dan
membeli barang-barang bermerek. Dampak yang lebih memprihatinkan lagi
adalah cara berpakaian. Cara berpakaian
orang barat jika dibandingkan dengan orang timur sangat berbeda. Orang barat
cenderung berpakaian lebih minim dan kurang sopan jika dibandingkan dengan
orang timur. Kini dampaknya banyak
remaja sekarang yang bergaya dan berpakaian seperti orang barat.
Selain budaya barat, kini yang sedang hangat-hangatnya dan populer
dikalangan masyarakat adalah budaya yang berasal dari Korea yang disebut dengan budaya korean
Pop atau yang biasa disebut dengan budaya K-POP. K-POP seolah-olah telah
menghipnotis remaja dunia bahkan di Indonesia. Banyak remaja di Indonesia yang
begitu gandrung dengan budaya ini. Cara berpakaian, style, gaya rambut, musik
bahkan Industri musik di Indonesiapun juga ikut terpengaruhi dengan adanya
boyband yang mendadak muncul. Para remaja mulai meniru gaya ala idola
mereka, bahkan tidak sedikit dari mereka yang justru tertarik dengan budaya
yang berasal dari Korea ini. Inilah yang menimbulkan kekhawatiran, begitu
mudahnya masyarakat Indonesia menerima budaya Asing yang justru bisa menggeser
kebudayaan asli Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar